Jakarta (MI) : Sebagai pintu gerbang negara aspek udara yang berlokasi di Ibukota Negara Indonesia, Lanud Halim Perdanakusuma selalu menerapkan aturan tegas. Satuan Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma tidak memandang waktu dan obyek yang akan diperiksa untuk menegakkan hukum.
Ketika Prajurit dan PNS TNI di Lanud Halim Perdanakusuma dengan pesawat Hercules A-1319 dari Papua, Kamis sore (13/3) Prajurit Satpom bersama anjing pelacaknya segera melaksanakan pemeriksaan. Barang-barang bawaan seluruh penumpang pesawat disweeping.
Prajurit TNI tersebut berasal dari Grup 3 Kopassus Cijantung yang kembali bertugas setelah selama setahun bertugas di Papua di bawah komandan Kapten Inf Parurung Siregar.
Menurut Komandan Satpom Lanud Halim Perdanakusuma Letkol Pom Agung Setya Wibowo, Prajurit Satpom bertugas menegakkan aturan di wilayah hukum Lanud Halim Perdanakusuma termasuk memeriksa para penumpang dan bawaannya yang turun dari pesawat di Lanud Halim Perdanakusuma.
Pemeriksaan bertujuan mencegah barang-barang illegal dan terlarang memasuki pesawat TNI AU dan di wilayah Lanud Halim Perdanakusuma.
"Oleh karena itu, setiap saat, Prajurit Satpom Lanud Halim Perdanakusuma senantiasa memelihara keamanan Lanud Halim Perdanakusuma termasuk melakukan sweeping setiap saat di berbagai aktifitas yang ada di dalam pangkalan," ujar Letkol Agung.
Perwira menegah ini menambahkan, Prajurit Satpom dalam melaksanakan sweeping sesuai aturan yang berlaku. Dimulai dari pemberitahuan kemudian, pemeriksaan barang-barang bawaan para penumpang pesawat militer, lalu memeriksa barang-barang yang menempel di anggota badan.
Terakhir, anjing pelacak juga memeriksa barang-barang yang ada di dalam pesawat.
Sumber : Merdeka