Bandung (MI) : Kamis, 19 Maret 2015, PT Pindad (Persero) kedatangan tamu istimewa. Panglima Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi, Mayor Jenderal TNI Deddy Kusnadi Thamim mengunjungi PT Pindad (Persero). Rombongan diterima oleh Direktur Utama PT Pindad (Persero) Silmy Karim di Auditorium Gedung Direktorat PT Pindad (Persero). Turut hadir pada acara ini adalah jajaran Direksi, jajaran pimpinan, dan beberapa staf terkait PT Pindad (Persero).
Kepada Pangdam III/Siliwangi, Silmy Karim memaparkan beberapa update yang berhubungan dengan produk-produk pertahanan dan keamanan yang telah dan akan diproduksi seperti senjata, munisi, dan kendaraan khusus. “Saat ini Pindad sedang mengeksekusi beberapa hal seperti proyek munisi kaliber besar, finalisasi join production untuk Panser Anoa stage 3, perbaikan dan penyempurnaan beberapa produk senjata, melanjutkan proyek roket pertahanan, dan kerjasama mengenaimedium tank 105mm dengan Turki,” tutur Silmy.
Keseluruhan eksekusi tersebut, menurut Silmy, merupakan upaya PT Pindad (Persero) dalam menuju kemandirian industri pertahanan. “Pindad akan melengkapi secara keseluruhan peralatan apa saja yang dibutuhkan oleh sektor matra darat, guna menuju kemandirian yang dicita-citakan Undang-Undang Industri Pertahanan no. 16 tahun 2012.
Mayjen TNI Deddy Kusnadi Thamim sebagai Panglima yang menaungi daerah dimana Pindad beroperasi, mengaku selalu bangga dengan PT Pindad (Persero) yang telah berhasil menghasilkan produk pertahanan dan keamanan yang berkualitas. “Pindad sudah bisa membuktikan bisa memproduksi senjata, dan teruji kualitasnya dengan mendukung tim penembak RI untuk bisa menjuarai lomba tembak berskala internasional. Pindad sudah bisa membuat kendaraan tempur dan membuat kita sejajar dengan negara-negara yang sudah lebih dulu unggul dari sisi teknologi,” ujarnya.
Terkait produk munisi kaliber besar 105mm, Deddy menunjukkan kekagumannya akan hasil pengujian di Lumajang yang sangat memuaskan dan berharap peluang ekspor bisa segera didapatkan oleh PT Pindad (Persero). “Produk munisi kaliber besar saat pengujian di Lumajang, hasilnya sangat memuaskan. Diharapkan bisa terus ditingkatkan, sehingga membuat negara lain tertarik untuk membeli dan membuat peluang ekspor untuk produk-produk andalan Pindad,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Beliau meminta dukungan dari PT Pindad (Persero) untuk turut mendukung usaha pengamanan Konferensi Asia-Afrika yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 April 2015 mendatang. PT Pindad pun berkontribusi dengan menyediakan 26 Panser Anoa untuk membantu pengamanan. Menutup kata sambutannya, Pangdam III/Siliwangi mengatakan bahwa pihaknya terbuka untuk terus bekerjasama dengan PT Pindad (Persero), saling memberi masukan, untuk kemajuan industri pertahanan nasional.
Acara dilanjutkan dengan kunjungan ke Divisi Senjata PT Pindad (Persero).
Sumber : PINDAD