Jakarta (MI) : Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Selasa (24/2) membuka acara coffee morning dengan para Atase Pertahanan negara sahabat di Aula Nusantara Kemhan, Jakarta. Coffee morning ini selain diikuti oleh para atase pertahanan negara sahabat juga Pejabat Eselon I dan II Kemhan serta perwakilan dari Mabes TNI dan Mabes Angkatan. Coffee morning ini merupakan salah satu upaya mempererat hubungan baik antara Kementerian Pertahanan dengan para Atase Pertahanan negara sahabat. Dengan terjalinnya hubungan baik dengan para Atase Pertahanan ini diharapkan koordinasi dan komunikasi dalam menjalankan tugas semakin baik di masa mendatang.
Dalam sambutannya Menhan menggarisbawahi bahwa jalinan dan koordinasi yang erat hendaknya selalu ditingkatkan pada masa mendatang. “Kita bersama-sama mempromosikan perdamaian dan misi-misi kemanusiaan dihadapkan kepada dinamika yang terjadi baik lingkup nasional, regional, dan global,” ujar Menhan.
Sementara itu Col Sahid Sidiq selaku Ketua Korps Atase Pertahanan di Indonesia mewakili para Athan negara sahabat mengatakan bahwa pertemuan seperti ini penting bagi upaya peningkatan hubungan kerjasama pertahanan antara para Athan yang bertugas di Indonesia dengan Kemhan dan pimpinan TNI. Pertemuan ini juga merupakan ajang yang tepat untuk saling berbagi informasi dari negara-masing-masing mengenai isu-isu yang tengah marak.
Para Athan negara sahabat ini juga menyatakan bahwa salah satu upaya peningkatan kerjasama pertahanan dengan masing-masing negara adalah melalui industri pertahanan. Para Athan negara sahabat berharap dapat mengunjungi industri pertahanan Indonesia untuk mengetahui kemampuan dan kebutuhan, disesuaikan dengan kemampuan industri pertahanan masing-masing negara.
Sementara itu, pada pertemuan coffee morning ini, Wakil Rektor II Universitas Pertahanan Mayjen TNI I Wayan Midhio memaparkan mengenai persiapan Kemhan dan Universitas Pertahanan dalam pelaksanaan ajang tahunan Jakarta International Defence Dialogue (JIDD) ke-5 pada tanggal 26-27 Agustus mendatang. JIDD 2015 akan kembali dilangsungkan di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta dan rencananya akan dibuka oleh Presiden RI Ir Joko Widodo. Topik yang akan diangkat pada JIDD Ke-5 adalah “Strenghtening Security, Stability and Prosperity Through Defence and Maritime Diplomacy”.
Selanjutnya, Kol. (Tek) Dr Gita Amperiawan dari Direktorat Teknologi dan Industri Pertahanan Ditjen Potensi Pertahanan Kemhan memberikan paparan mengenai industri pertahanan Indonesia. Pihak Dittekind Ditjen Pothan Kemhan menyambut baik usulan untuk para Athan negara sahabat melakukan kunjungan resmi ke industri pertahanan Indonesia, karena hal itu merupakan salah satu dari tugas Dit Tekind untuk memperkenalkan dan memberikan pengetahuan mengenai kemampuan industri pertahanan dalam negeri serta mengupayakan kerjasama dengan industri pertahanan negara sahabat.
Sumber : DMC Kemhan