Yogyakarta (MI) : Prajurit Detasemen Pertahanan Udara ( Denhanud) 474 Paskhas TNI AU, Senin (16/2) menggelar Latihan Terjun Penyegaran, dengan mengambil titik lokasi pendaratan di Pangkalan Udara Gading Gunung Kidul Yogyakarta.
“Terjun penyegaran (jungar) ini merupakan upaya Pakhas TNI AU untuk meningkatkan kecakapan, ketrampilan dalam pencapaian profesionalisme Prajurit baik TNI AU maupun satuan umum lainnya. Disamping itu jungar juga dimaksudkan untuk melatih, memelihara dan meningkatkan terjun statik dan free fall seluruh Prajurit Paskhas terutama di jajaran Denhanud 474 Paskhas Yogyakarta guna menghadapi tugas yang diberikan, “ kata Komandan Denhanud 474 Mayor Psk Dili Setiawan, M.Si(Han).
Dalam penerjunan kali ini, kegiatan dilaksanakan dua hari yaitu 16 dan 17 Februari 2015. Hati pertama penerjunan, 104 Prajurit Paskhas melakukan terjun statik yang terbagi dalam dua sortie. Pada hari kedua, selain terjun statik juga menerjunkan 37 penerjun –penerjun free fall yang terdiri dari 3 penerjun Denhanud Paskhas, 10 penerjun dari Fasi Jogja, 2 penerjun dari Sulawesi Utara dan 21 orang dari atlet penerjun Paskhas dan TNI AU.
Kepala Dinas Operasi Lanud Adisutjipto, Kolonel Pnb Erwan Andrian menjelaskan bahwa Latihan Terjun Penyegaran ini dimaksudkan selain untuk meningkatkan keahlian dan ketangkasan prajurit juga untuk memelihara kemampuan sebagai bentuk profesionalisme sebagai seorang prajurit guna mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI Angkatan Udara. Kadisops juga menambahkan bahwa pelaksanaan kegiatan Jungar ini harus sesuai dengan prosedur Lambangja agar terhindar dari accident yang tidak diharapkan.
Sumber : TNI AU