Jakarta (MI) : Panglima TNI Jenderal Moeldoko akan memimpin gelar pasukan pengamanan Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Silang Monas, Jakarta Pusat, pagi ini.
Pernyataan itu disampaikan Puspen TNI dalam keterangannya, Rabu (15/4/2015). Apel dijadwalkan dilaksanakan pukul 06.00 WIB.
Moeldoko akan didampingi oleh Kepala Staf Angkatan TNI. Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo juga akan hadir dalam kegiatan itu.
Sebelumnya, Agus telah memastikan bahwa Jakarta aman untuk Peringatan KAA dari 19-24 April mendatang. Dansatpamwil-1 ini mengatakan, pihaknya telah melakukan gelar parsial dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait pengamanan para tamu negara dan rangkaian acara akbar ini.
Jumlah personel TNI yang disiagakan untuk Peringatan KAA ini, kata Agus, ada sebanyak 3.550 orang. Terdiri dari, Kodam Jaya sebanyak 2.200 personel, Kostrad 700 personel, Marinir 600 personel dan dari Paskhas TNI AU sebanyak 50 personel. Para personel ini akan ditempatkan di ring 2 dan 3. Untuk pengamanan ring 1 dilakukan oleh Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
Pengamanan dilakukan mulai dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur dan di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Selain itu juga di 18 tempat penginapan yang ada di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat, serta di venue KAA di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.
"Personel TNI juga disiagakan disepanjang rute perjalanan tamu kenegaraan," ucap Agus. Pihaknya juga menaruh counter sniper atau penembak jitu di berbagai gedung tinggi di sekitar area pelaksanaan kegiatan. Alutsista seperti panser Anoa, serta penunjang pengamanan seperti alat detektor logam dan bom, dan berbagai peralatan canggih lainnya juga diandalkan.
Agus berharap semua pihak ikut mensukseskan perhelatan Peringatan KAA di Jakarta dan Bandung. Semua pihak harus bekerjasama agar nama baik Indonesia di mata dunia tetap terjaga.
Pernyataan itu disampaikan Puspen TNI dalam keterangannya, Rabu (15/4/2015). Apel dijadwalkan dilaksanakan pukul 06.00 WIB.
Moeldoko akan didampingi oleh Kepala Staf Angkatan TNI. Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo juga akan hadir dalam kegiatan itu.
Sebelumnya, Agus telah memastikan bahwa Jakarta aman untuk Peringatan KAA dari 19-24 April mendatang. Dansatpamwil-1 ini mengatakan, pihaknya telah melakukan gelar parsial dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait pengamanan para tamu negara dan rangkaian acara akbar ini.
Jumlah personel TNI yang disiagakan untuk Peringatan KAA ini, kata Agus, ada sebanyak 3.550 orang. Terdiri dari, Kodam Jaya sebanyak 2.200 personel, Kostrad 700 personel, Marinir 600 personel dan dari Paskhas TNI AU sebanyak 50 personel. Para personel ini akan ditempatkan di ring 2 dan 3. Untuk pengamanan ring 1 dilakukan oleh Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
Pengamanan dilakukan mulai dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur dan di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Selain itu juga di 18 tempat penginapan yang ada di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat, serta di venue KAA di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.
"Personel TNI juga disiagakan disepanjang rute perjalanan tamu kenegaraan," ucap Agus. Pihaknya juga menaruh counter sniper atau penembak jitu di berbagai gedung tinggi di sekitar area pelaksanaan kegiatan. Alutsista seperti panser Anoa, serta penunjang pengamanan seperti alat detektor logam dan bom, dan berbagai peralatan canggih lainnya juga diandalkan.
Agus berharap semua pihak ikut mensukseskan perhelatan Peringatan KAA di Jakarta dan Bandung. Semua pihak harus bekerjasama agar nama baik Indonesia di mata dunia tetap terjaga.
pesawat tempur dan kapal perang amankan KAA
Tentara Nasional Indonesia (TNI) tak hanya mengerahkan puluhan ribu personelnya, namun juga mengerahkan sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista), seperti pesawat tempur dan kapal perang untuk pengamanan peringatan KTT Asia Afrika ke-60 di Jakarta dan Bandung, pada 15-24 April 2015.
Usai memimpin apel gelar pasukan pengamanan KTT Konferensi Asia Afrika (KAA) di silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan, pihaknya menurunkan sejumlah kapal perang Republik Indonesia dan pesawat tempur dalam pengamanan event internasional itu.
"TNI telah menyiapkan sejumlah kekuatan sesuai kebutuhan di Jakarta dan Bandung. Semuanya telah terorganisasi dengan baik. Prajurit dilatih sebelumnya dengan detail. Semua perlengkapan dipenuhi," katanya.
Moeldoko melanjutkan, untuk pengamanan presiden dan kepala negara, TNI mengerahkan sejumlah pesawat tempur dan kapal perang Indonesia. "Nanti ada manuver pesawat tempur saya berpesan agar masyarakat bisa memahami," katanya.
Usai memimpin apel gelar pasukan pengamanan KTT Konferensi Asia Afrika (KAA) di silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan, pihaknya menurunkan sejumlah kapal perang Republik Indonesia dan pesawat tempur dalam pengamanan event internasional itu.
"TNI telah menyiapkan sejumlah kekuatan sesuai kebutuhan di Jakarta dan Bandung. Semuanya telah terorganisasi dengan baik. Prajurit dilatih sebelumnya dengan detail. Semua perlengkapan dipenuhi," katanya.
Moeldoko melanjutkan, untuk pengamanan presiden dan kepala negara, TNI mengerahkan sejumlah pesawat tempur dan kapal perang Indonesia. "Nanti ada manuver pesawat tempur saya berpesan agar masyarakat bisa memahami," katanya.