Jakarta (MI) : Pada pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika, Presiden Joko Widodo duduk persis di tengah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe serta Presiden China Xi Jinping. Dua pemimpin Asia Timur itu diketahui punya beberapa ketegangan diplomatik, salah satunya saling klaim kepemilikan pulau di Laut China Selatan.
Dari pantauan merdeka.com, Abe berada di sebelah kiri Jokowi, sementara Jinping di sisi kanan. Posisi duduk Jokowi dalam pembukaan sejalan dengan keinginannya untuk selalu berada dekat negara besar.
Bulan lalu, Jokowi mengatakan posisi duduk merupakan simbol dari sebuah bangsa yang besar di antara negara-negara lainnya.
"Oleh sebab itu, peran-peran kita diplomasi kita harus terus dikerjakan dan saya selalu meminta kalau duduk di pertemuan-pertemuan internasional, juga tempatnya harus sebagai negara besar," kata Jokowi kala itu saat berpidato di hadapan murid SMA Taruna NUsantara.
Pembukaan kini telah berganti menjadi sesi pleno. Presiden Jinping maupun PM Abe bergiliran memberikan pidato di hadapan kepala negara KAA.
Informasi beredar, pemimpin Jepang dan China itu akan mengupayakan pertemuan empat mata untuk mencairkan hubungan yang kaku beberapa tahun terakhir.
China meradang pada Jepang akibat tiadanya permintaan maaf soal agresi pada Perang Dunia II. Sementara Jepang menilai Negeri Tirai Bambu melancarkan klaim sepihak atas Pulau Senkaku yang kaya gas.
Sumber : Merdeka