Jakarta (MI) : Afrika Selatan berkeinginan untuk melakukan kerjasama dibidang pertahanan secara lebih dekat lagi dengan Indonesia atas dasar kesamaan. Kesamaan kedua negara itu baik sisi sejarah, kultur budaya serta kekuatan ekonomi dan kekuatan militer terbesar yang ada di wilayah Afrika dan di Asia Tenggara.
Demikian dikatakan Dubes Afrika Selatan untuk Indonesia, PA. Sifuba, Kamis (2/4) di Kantor Kemhan, Jakarta saat melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu
Dubes menuturkan, terlebih lagi kerjasama pertahanan RI dan Afrika Selatan telah didasari oleh penandatanganan MoU yang dilakukan pada tahun 2008 lalu. Kerjasama berjalan dari waktu ke waktu dan ditandai saling kunjungan beberapa pejabat pertahanan dan kelompok industri pertahanan dari kedua negara.
Menurut Dubes Sifuba, Afrika Selatan memiliki kompetensi di bidang industri pertahanan yang kuat dan modern serta menghasilkan produk militer yang baik. “Beberapa negara di Afrika dan Timur Tengah juga sudah menggunakan, serta termasuk untuk membantu Indonesia dalam kepentingan misi perdamaian PBB,” Kata Dubes Afrika Selatan yang bertugas di Indonesia sejak awal 2014 tersebut.
Disela-sela perbincangan, Dubes memberikan apresiasi kepada kebijakan pertahanan yang dikeluarkan Menhan salah satunya mengenai strategi untuk memperkuat poros maritim di wilayah Indonesia. Sehubungan dengan itu menurut Dubes, Afrika Selatan memiliki pengalaman yang cukup baik dan industri kemaritiman yang cukup kuat, oleh dasar itu pihak Afrika Selatan ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan Indonesia.
Pada kesempatan pertemuan tersebut Dubes Sifuba menyampaikan kepada Menhan, bahwa Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma direncanakan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia dan ikut hadir dalam Konfrensi Asia Afrika ke-60 yang diselenggarakan pada tanggal 19-24 April 2015 di Jakarta dan di Bandung. Saat kunjungan kenegaraannya Presiden Afrika Selatan juga menginginkan berkunjung ke beberapa industri peralatan militer di Indonesia. kunjungan ini dimaksudkan untuk mencari peluang dalam meningkatkan hubungan kerjasama pertahanan kedua negara.
Sementara Menteri Pertahanan Afrika Selatan Nosiviwe Naluthando Mapisa-Nqakula yang akan mendampingi Presiden Afrika Selatan juga direncanakan akan melakukan kunjungan kehormatan kepada Menhan RI. Pertemuan antar Menhan tersebut digunakan untuk membahas masalah-masalah yang menyangkut kepentingan bersama guna memperkuat hubungan bilateral pemerintah Afrika Selatan dan Indonesia.
Sementara itu Menhan RI Ryamizard Ryacudu merespon sangat baik atas rencana kunjungan Menhan Afrika Selatan ke Indonesia tersebut. Pihaknya akan menjadwalkan pertemuan kedua Menhan serta menyusun bahan pembahasan yang akan dibicarakan saat kunjungan Menhan Afrika Selatan nanti. Menhan, Ryamizard Ryacudu berharap pertemuan tersebut dapat berjalan dengan baik.
Sumber : DMC Kemhan