Dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri, Jokowi Singgung ISIS


JAKARTA (MI) : Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan kepada para pimpinan TNI-Polri, Selasa (3/3/2015). Salah satu topik yang disampaikan Presiden adalah terkait penanggulangan paham ISIS di Indonesia.

"Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi ke depan yang jadi kewajiban bersama untuk diselesaikan," ujar Jokowi dalam sambutannya dalam acara yang digelar di Auditorium STIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa pagi.

"Saya kira tidak hanya Indonesia, tapi juga di negara lain, semua menghadapi mazhab yang terkait terorisme, yakni ISIS," lanjut Jokowi.

Sementara itu, Wakil Kepala Polri Komjen Badrodin Haiti, dalam sambutannya menyatakan, siap untuk menjalankan arahan Presiden. Badrodin siap mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi Polri bahkan jika mengharuskan bersinergi dengan stake holder lainnya.

Badrodin juga memanfaatkan Rapim tersebut untuk melaporkan program kebijakan Polri dan TNI yang didasarkan oleh RPJMN 2015-2019, yakni di bidang operasional, pembinaan dan pembangunan kekuatan demi Polri-TNI yang profesional, bermoral dan modern.
"Kami juga melaporkan ke Presiden bahwa pada Rapim ini juga akan diteken kesepakatan bersama antara Panglima dan Kapolri terkait pendidikan dasar selama enam minggu bagi taruna TNI dan Polisi," ujar Badrodin.

Dalam pengarahan tersebut, hadir 246 perwira tinggi TNI dan Polri. Sebanyak 119 terdiri dari pejabat utama Mabes TNI dan Pangkotama dan 122 pejabat utama berasal dari Mabes Polri, termasuk para Kepala Polda.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto mengatakan, setelah pengarahan dari Presiden hari ini, acara akan dilanjutkan pada Rabu (4/3/2015) dan Kamis (5/3/2015). Namun, rapat akan digelar di markas masing-masing institusi.








Sumber : KOMPAS