Laut Mediterania (MI) : Memasuki on task ke-20, KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367 dan helikopter BO-105 NV-410 onboard yang tergabung dalam satuan gugus tugas Maritime Task Force (MTF) Konga XXVIII-G/ UNIFIL Lebanon melaksanakan beberapa materi latihan bersama dengan unsur-unsur kapal perang MTF UNIFIL lainnya di Area Of Maritime Operation (AMO) di perairan Lebanon.
Dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (12/5/2015), pada tanggal 9 Mei 2015 atau hari pertama on task, KRI SIM-367 melaksanakan serial latihan Deck Landing Qualificatoin (DLQ) dan Anti Asymetric Warfare Exercise (AASYWEX) 005 Low Slow Flyer (LSF) dengan FGS Erfurt F-262 (kapal perang kelas Korvet Jerman). Tujuan utama latihan DLQ adalah melatih tim helideck party untuk mampu menerima, mengarahkan dan melepas helicopter yang melaksanakan terbang landas di kapalnya, sedangkan tujuan latihan AASYWEX 005 Low Slow Flyer adalah untuk meningkatkan kemampuan unsur terhadap situational awareness semua penerbangan yang melintas di wilayah operasinya dalam upaya mengantisipasi adanya kemungkinan ancaman asimetris dari pesawat udara dengan ketinggian dan kecepatan rendah (Low Slow Flyer/LSF).
Pelaksanaan latihan DLP yang dimulai pukul 14.30 Local Time (LT) diawali dengan menerbangkan helikopter BO-105 NV410 dari KRI SIM-367 untuk melaksanakan beberapa sortie landing di geladak heli FGS Erfurt F-262. Setelah DLP selesai, latihan diteruskan dengan materi AASYWEX, di mana heli BO 105 NV 410 berperan sebagai Low Slow Flyer (LSF) yang disimulasikan melaksanakan penerbangan yang mengancam FGS Erfurt F-262 yang sedang melaksanakan patroli maritim.
Dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (12/5/2015), pada tanggal 9 Mei 2015 atau hari pertama on task, KRI SIM-367 melaksanakan serial latihan Deck Landing Qualificatoin (DLQ) dan Anti Asymetric Warfare Exercise (AASYWEX) 005 Low Slow Flyer (LSF) dengan FGS Erfurt F-262 (kapal perang kelas Korvet Jerman). Tujuan utama latihan DLQ adalah melatih tim helideck party untuk mampu menerima, mengarahkan dan melepas helicopter yang melaksanakan terbang landas di kapalnya, sedangkan tujuan latihan AASYWEX 005 Low Slow Flyer adalah untuk meningkatkan kemampuan unsur terhadap situational awareness semua penerbangan yang melintas di wilayah operasinya dalam upaya mengantisipasi adanya kemungkinan ancaman asimetris dari pesawat udara dengan ketinggian dan kecepatan rendah (Low Slow Flyer/LSF).
Pelaksanaan latihan DLP yang dimulai pukul 14.30 Local Time (LT) diawali dengan menerbangkan helikopter BO-105 NV410 dari KRI SIM-367 untuk melaksanakan beberapa sortie landing di geladak heli FGS Erfurt F-262. Setelah DLP selesai, latihan diteruskan dengan materi AASYWEX, di mana heli BO 105 NV 410 berperan sebagai Low Slow Flyer (LSF) yang disimulasikan melaksanakan penerbangan yang mengancam FGS Erfurt F-262 yang sedang melaksanakan patroli maritim.
Pada pagi hari tanggal 10 Mei 2015, KRI SIM-367 melaksanakan latihan dengan salah satu kapal MTF UNIFIL lainnya yaitu HS Xenos P-27 (Yunani) dengan materi latihan Miscellaneous Exercise (MISCEX) 805 Mailbag Transfer. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian personel kapal dalam hal mengirim dan menerima barang logistik ataupun material lain yang dikirim antar kapal di laut.
Siang harinya, KRI SIM-367 kembali melaksanakan latihan dengan FGS Erfurt F-262 dengan materi latihan yang sama seperti sebelumnya, yaitu Deck Landing Qualificatoin (DLQ) dan Anti Asymetric Warfare Exercise (AASYWEX) 005 Low Slow Flyer (LSF).
Adapun seluruh kegiatan latihan berjalan dengan aman dan lancar. Selesai pelaksanaan latihan, KRI SIM-367 dan unsur-unsur MTF UNIFIL lain kembali menuju ke zona patroli masing-masing di AMO.
Sumber : Detik