Changi (MI) : Setelah berlayar mengarungi Laut Jawa dan Selat Karimata selama tiga hari serta melaksanakan Bekal Ulang (Bekul) di Fasharkan Mentigi Tanjung Uban Kepulauan Riau, KRI John Lie-358 yang dikomandani Kolonel Laut (P) Antonius Widyoutomo, S.H. bersama KRI Tombak-629 yang dikomandani Letkol Laut (P) Dikry Rizzany Nurdiansyah, merapat di Changi Naval Base Singapura.
Operasi yang diberi sandi “Singa Malaka 2015” ini mengemban tugas untuk mengikuti ajang pameran, latihan bersama dan konferensi pertahanan maritim bertaraf internasional yaitu The International Maritime Defence Exhibition and Conference (IMDEX Asia) 2015 yang digelar di Changi Naval Base Singapura (18/5).
Terjangan ombak dan tingginya gelombang pada saat operasi tidak menggetarkan semangat seluruh personel KRI John Lie-358 untuk melaksanakan latihan-latihan antara lain latihan Visit Board Search and Seizure (VBSS), latihan Pusat Informasi Tempur (PIT), dan pentas seni dalam rangka menghadapi even pameran bertaraf internasional tersebut.
Dalam IMDEX Asia yang diselenggarakan mulai tanggal 19 Mei sampai dengan 21 Mei 2015 ini, Indonesia mengirimkan kapal perang dari jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) jenis Multi Role Light Fregate (MRLF) yaitu KRI John Lie-358 buatan BAE Inggris dan jenis Kapal Cepat Rudal (KCR)-60 yaitu KRI Tombak-629 produksi putra-putri terbaik bangsa Indonesia PT. PAL Indonesia untuk berpartisipasi dalam pameran kapal perang sekawasan Asia Pasifik tersebut. Kedua kapal perang itu akan bergabung dengan kapal perang dari Australia, Bangladesh, Jerman, India, Malaysia, Selandia Baru, Peru, Filipina, Afrika Selatan, Sri Lanka, Swedia, Uni Emirat Arab, Inggris, Uruguay, dan Vietnam.
Selama tiga hari IMDEX Asia 2015 berlangsung seluruh peserta akan mengikuti beberapa kegiatan seminar dan Cocktail Party. Pada saat acara Cocktail Party, KRI John Lie-358 dan KRI Tombak-629 akan menampilkan pentas seni budaya Indonesia tari Saman dari Aceh, tari Reog Ponorogo, tari Perang dari Papua, serta pentas band yang akan dibawakan oleh personel dari kedua KRI tersebut.
Sumber : TNI AL