Jakarta (MI) : Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu ingin TNI terus menjadi bagian dari rakyat Indonesia. Pada para calon perwira TNI, Ryamizard meminta mereka untuk 'baik-baik dengan rakyat'.
"'Baik-baik dengan rakyat' bukan hanya slogan atau bunyi-bunyian saja tapi harus dipahami makna dan nilai-nilainya dan dilaksanakan. Dengan begitu rakyat akan tergugah bersama TNI membangun bangsa ke arah yang lebih baik," kata Menhan Ryamizard Ryacudu dalam keterangan persnya, Jumat (12/6/2015).
Ia berharap kebersamaan dan pengabdian pada negara terus dikokohkan para prajurit TNI. Ryamizard juga menekankan pentingnya displin saat bertugas dan sehari-hari sehingga bisa menempa diri menjadi prajurit yang tangguh.
"Prajurit TNI harus tetap memegang netralitas. Politik bagi TNI adalah politik negara," sambungnya.
Saat bertugas, kata Ryamizard, sangat penting bagi para prajurit untuk menggunakan fasilitas dan mengoperasikan alutsista dengan baik. Hal ini menjadi penting agar fasilitas negara itu bisa digunakan secara optimal dan mencapai usia pakai yang diharapkan.
"Itu bentuk pertanggungjawaban kita pada negara," tegasnya.
"Dengan berbekal loyalitas, dedikasi, profesionalisme dan pembentukan selama ini, prajurit TNI akan berasil menghadapi dinamika perkembangan di daerah, nasional dan internasional. Ini juga tentu akan akan mengantarkan kejayaan dan kebesaran Indonesia pada masa yang akan datang," pungkasnya.
"'Baik-baik dengan rakyat' bukan hanya slogan atau bunyi-bunyian saja tapi harus dipahami makna dan nilai-nilainya dan dilaksanakan. Dengan begitu rakyat akan tergugah bersama TNI membangun bangsa ke arah yang lebih baik," kata Menhan Ryamizard Ryacudu dalam keterangan persnya, Jumat (12/6/2015).
Ia berharap kebersamaan dan pengabdian pada negara terus dikokohkan para prajurit TNI. Ryamizard juga menekankan pentingnya displin saat bertugas dan sehari-hari sehingga bisa menempa diri menjadi prajurit yang tangguh.
"Prajurit TNI harus tetap memegang netralitas. Politik bagi TNI adalah politik negara," sambungnya.
Saat bertugas, kata Ryamizard, sangat penting bagi para prajurit untuk menggunakan fasilitas dan mengoperasikan alutsista dengan baik. Hal ini menjadi penting agar fasilitas negara itu bisa digunakan secara optimal dan mencapai usia pakai yang diharapkan.
"Itu bentuk pertanggungjawaban kita pada negara," tegasnya.
"Dengan berbekal loyalitas, dedikasi, profesionalisme dan pembentukan selama ini, prajurit TNI akan berasil menghadapi dinamika perkembangan di daerah, nasional dan internasional. Ini juga tentu akan akan mengantarkan kejayaan dan kebesaran Indonesia pada masa yang akan datang," pungkasnya.
Sumber : Detik